Hallo selamat malam, lama
sudah tak menyambangi rumah dari catatan-catatan virtual kesayangan ini.
Apakabar kamu? Malam ini rasanya aku sedang ingin berlemah lembut, menulis
dengan cara yang sedikit halus dari biasanya. Bukan apa-apa, aku hanya ingin
menikmati masa-masa liburan yang akan segera berakhir seminggu kedepan. Rasanya
berat meninggalkan rumah, iya memang aku bukan pengembara yang baik seperti
teman lain. Rasanya terlalu berlebihan harus menangis karena alasan berlibur
akan berakhir, bukan itu.Ingatan ku kembali pada saat kecil, dimana aku adalah
penghuni rumah yang amat setia.
Tahun semakin berganti,
usia semakin bertambah rasanya kita semakin jauh untuk tinggal bersama keluarga
kita. Entah bagaimana ceritanya saat kita dipinang anak orang nantinya? Makin
jauh rasanya, entah bagaimana lagi ceritanya saat satu persatu manusia
dipanggil tuhan? Aaah aku terlalu berpikir keras tentang itu, sampai pada
akhirnya aku merasakan sesuatu yang tak beres dengan pikiran ini. Malam
menjelang tidur adalah saat-saat terberat, pikiran-pikiran itu melayang seperti
aku sedang meramalkan sesuatu dimasa depan, tepatnya kematian. Aah tuhan
rasanya iman ini belumlah kuat, buktinya saja aku masih mencemaskan tentang
kematianku dan orang-orang tersayang.
Mungkin agak menakutkan
ya apabila menuliskan tentang kematian saja, haha seperti tidak punya gairah
hidup saja. Entah bagaimana cerita akhir liburan bisa menyambung dengan
kematian, anggap saja ini gurauan untuk aku yang masih diliputi kesepian. Tidak
jadi deh, diakhir liburan kali ini justru aku sedang sibuk-sibuknya menyiapkan
acara perayaan ulang tahun negara tercinta ini. Menjadi sibuk dimalam hari
rupanya sudah terasa walaupun belum waktunya masuk kuliah dan kembali dengan
atmosphere kampus yang bikin sesak. Tapi patut disyukuri, aku kembali berteman
dengan tetangga yang merupakan teman lama ku dulu. Rancu ya kalimatnya, iya
jadi dulu kami sempat berteman dan akhirnya tidak berteman lagi karena
kesibukan dikehidupan masing-masing. Namun karena moment di perumahan kami ini
bisa membuat kami berteman lagi, sama seperti saat kami masih kecil. Bedanya
adalah sekarang badan ini sudah tak cungkring lagi haha, abaikan..
Sumpah ini aku sampai
bingun sedang menulis apa. Haha, aku memang bukan seorang penulis yang baik.
Tapi aku selalu mencoba jujur dengan setiap kata yang dituangkan. Blog macam
apa ini? , ini hanya tempat singgah dari perasaan ke perasaan lainnya.
Terkadang menulis sambil tertawa, bahagia, namun kali ini aku menulis dengan
sedikit tangis yang diakhiri senyum simpul. Akhirnya aku kembali menulis,
membuat aku lega sekarang. Padahal ini bukan tulisan kejar tayang, yang pasti
sih aku tayang padamu.
0 comments:
Post a Comment