Tahun Ke- 20



Kembali pada masa lalu, tepatnya 20 tahun yang lalu pukul 02.00 WIB Pagi di sebuah ruangan Rumah Sakit Umum Daerah dr.Slamet Riadi Garut terlahir seorang bayi perempuan yang dijejerkan diantara bayi laki-laki yang lahir malam itu di ruangan yang sama. Bayi perempuan satu-satunya ini merupakan seorang bayi yang sangat ditunggu tangisan pertamanya oleh kedua orang tuanya. Sempat kehilangan bayi laki-laki di tahun sebelumnya, membuat kehamilan kali ini sangat dijaga dengan amat baik. Pagi itu keadaan sedang dingin-dinginnya, terdengar hanya suara tangisan bayi yang membahagiakan para orang tuanya diruangan tersebut. Tak luput juga dengan mama ku, yang dipastikan bahagia telah memiliki bayi pertamanya setelah mendengar ceritanya kemarin malam.

Bayi perempuan yang diberi nama Ana Nursyifa ini sekarang sudah menginjak umur 20 tahun. Rasanya sudah siap menikah ya haha, enggak lah masih jauh keles. Ulang tahun buat gue adalah hal yang biasa saja, setiap tahunnya selalu hening dengan ucapan ulang tahun dari keluarga sendiri. Selalu gue minta kado dan mereka selalu bilang “Kado Do’a aja cukup” haha, sejak kecil gue memang tak dibiasakan dengan pesta perayaan megah-megahan, mama lebih suka bikin tumpeng ulang tahun untuk dibagikan ke tetangga-tetangga dekat. Itu kenapa gue gak pernah mendapat kado, kue tart, atau balon-balon yang menghiasi kamar. Saat ulang tahun yang ke 18 gue memaksakan beli kue tart yang lucu-lucu di toko kue, namun rasanya nihil karena gak enak dan berasa kebuang aja itu kue. Sejak saat itu gue gak mau lagi makan kue tart, jangankan beli dikasih aja mikir-mikir haha.

Rasanya cukup berbeda diulang tahun ke 20 ini karena bertepatan dengan hari Ramadhan. Seperti biasa dari jam Sahur sampe magrib pun cuman adek gue yang nyanyi happy birthday. Tak disangka jam 5 sore tadi ada seseorang yang datang mengantarkan 2 dus penuh makanan snack yang telah dibungkus satu persatu. Tenyata itu kue-kue yang dipesan dalam rangka ulang tahun kali ini, gak nyangka aja gitu ternyata gaada kue tart pun gue masih bisa menikmati kue basah yang memang diniatkan buat dikasih ke mesjid untuk takjil. Tak peduli dengan apa yang kamu terima, tapi yang kamu beri. Indahnya berbagi..

Hari ini gue amat bersyukur masih bisa bernafas dan makan enak, gak peduli dengan suprise ulang tahun atau kado-kado yang memang gak pernah terjadi dalam sejarah perjalanan 20 tahun gue haha. Terimakasih kepada mama papa ade yang baik banget, ngasih pelajaran yang amat baik dan semoga bisa menjadi contoh buat gue kelak. Makasih juga sama temen-temen sekolah, temen ngampus, tetangga atas ucapan serta do’a nya semoga bisa kembali menjadi amal baik buat kalian. Iya sekarang gue udah resmi berkepala 2 , sudah saatnya menjadi perempuan yang makin baik, rajin ibadah dan membawa perubahan buat gue sendiri. Gak berharap banyak sih, semoga masih bisa bertemu dengan 16 juni tahun selanjutnya dengan keadaan sehat dan keluarga yang lengkap. Sesungguhnya kehidupan tak berarti apa-apa tanpa jasmani yang sehat dan rohani yang kuat.

Akhir kata makasih yang sudah sempatkan baca tulisan kecil ini, maafkan tulisan sekarang cuman dikit karena kondisi badan sedang tidak sehat hehe. Selamat menjalankan ibadah puasa yaa, jangan sia-siakan ramadhan tahun sekarang. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya yaa, thathaaa..

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment

Back
to top